Siti Fatimah

Menjadi manusia yg lebih berati dg menulis ...

Selengkapnya
Navigasi Web

MELEJIT BERSAMA MAJALAH LITERASI INDONESIA

Untuk menembus media cetak dengan karya tulisan tak seindah mimpi saat kita bersemangat menulisnya. Banyak sekali yang harus dipelajari terutama gaya selingkung setiap media cetak yang harus dipahami oleh penulis. Untuk mendapatkan peluang tulisan bisa di cetak di media sangat tipis sekali. Kita harus mampu bersaing dengan ribuan penulis yang sudah mengkantongi namanya pada media-media cetak yang ada.

Selama ini tak banyak guru yang karya tulisannya termuat di media cetak, sehingga membuat semangat sang penulis menjadi droup seperti orang terkena anemia. Keinginan untuk mempublikasikan karyanya di media cetak sebagai bentuk pengembangan keprofesiannya ternyata kandas oleh kenyataan yang ada. Tak jarang juga beberapa media cetak yang meminta imbalan jika ingin karyanya dimuat, dengan biaya berkisar Rp300.000,00 sampai dengan Rp1.000.000,00, dengan dalih menghidupi koran atau majalah agar bisa tetap terbit.

Alhamdulillah ada Kabar gembira dari bapak Muhammad Iksan selaku CEO Media Guru. Beliau memberikan wadah untuk semua karya guru di Indonesia melalui Majalah Literasi Indonesia. Beliau sangat luar biasa, telah mampu menjawab keresahan dari teman-teman guru yang berkeinginan mengirim karya tulisannya ke media cetak. Tentunya karya yang akan dimuat sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh TIM Majalah Literasi Indonesia.

Tak tanggung-tanggung beliau memberi wadah lagi untuk para guru yang ingin belajar menulis melalui Webinar literasi Indonesia. Bapak Muhammad Iksan menegaskan kegiatan ini sengaja dihela untuk memberikan warna baru dalam dunia media massa.” Selama ini banyak guru yang kesulitan menembus rubrik opini di media massa, Kami ingin mewadahinya di majalah Literasi ini”. Tuturnya

Webinar ini dilaksanakan tanggal 25, 27, dan 29 Juni 2020 setiap pukul 13.00-15.30 WIB, dan Ini benar-benar sangat luar biasa untuk saya. Pucuk dicinta ulam tiba, apa yang saya harapkan sudah saya dapatkan.Yakni belajar menulis opini, Esay, Berita, dan lain-lain. Sang tentor mengagumkan tapi juga ngemesin. Teutama Mas Eko Prasetyo, dengan gaya bahasa nya yang nyantai mampu menyedot perhatian peserta namun tak jarang peserta kena prank. Itu kesan tersendiri buat saya.

Tentor yang kedua sederhana khas dengan gayanya nyantai tapi serius tingkat dewa. Om Roy teman-teman memangginya, beliau seorang fotografer handal. Karyanya sangat mengagumkan, hal sepele jika sudah ditangan belaiu nilanya tak dapat kita hitung, pokonya keren abis dengan karya foto dan materinya.

Kegiatan yang luar biasa ini jarang sekali saya dapatkan dengan pemateri yang mantap, ngangenin sekaligus ngemesin. Kami di bimbing bagaimana membuat tulisan bentuk opini, esay dan berita, setiap akhir materi ada tugas yang harus diselesaikan dengan deadline yang singkat. Namun itu tak membuat semangat kita luntur untuk menulis. Sementara tulisan kita yang masih amburadul di kupas tuntas pada bagian-bagian kesalahannya. Keren bukan?

Selain itu ada tugas dari om Roy untuk membuat foto tentang minuman. Secepat kilat semua membuat dan hasilnya diluar dugaan ternyata setiap arang punya talenta sendiri-sendiri. Dalam pertemuan ke tiga pun om Roy mengupas habis kelebihan dan kekurangan dari tugas yang dikirim oleh teman-teman. Sehingga ilmu baru bisa menyusup masuk dalam memori kita. Bahkan sampai selesai webinarpun di group banyak peserta yang masih mengirim foto hasil karya bapak-ibu yang terbaru.

Webinar Literasi Indonesia merupakan wadah yang PAS untuk mengembangkan kemampuan yang kita miliki, dengan mengikutinya akan menemukan ilmu dan jati diri untuk mengembangkannya passion secara naluriah dan alami.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap say

01 Jul
Balas

Makasih telah mau berkunjung

01 Jul

Benar Say...ibu dapat banyak ilmu di sini, Dulu THN 80 an pernah ngirim puisi ke koran lokal Padang "Haluan" tapi tak nongol2 tiap hari di cari nggak ketemu tulisan itu. Akhirnya nggak mau lagi nulis2. Beruntung ikut sagusabu kota Pariaman, jadi bisa belajar nulis lagi. Senangnya minta ampun, hidup MGI, hidup Literasi, salam sehat semua gurusianer hebet bermartabat Indonesia, Bangga jadi Guru

30 Jun
Balas

Makasi bunda , betul bunda saya juga merasakan hal yg sama

01 Jul

Tulisannya bagus dan enak dibaca Bu. Sangat komplit.

01 Jul
Balas

Makasih bapak sudah mau berkunjung

01 Jul

Mantul bunda trims info e

30 Jun
Balas

Makasih bunda

30 Jun

Bunda saya malah baru saja belajar nulis terutama artikel. Saya penasaran bgt, kenapa kita sulit sekali nembus terutama di daerah saya.Makasi bgt sudah mau berkunjung

30 Jun
Balas

Betul semakin banyak teman makin banyak ilmu. Makasih telah mampir ke blog

30 Jun
Balas

Betul semakin banyak teman makin banyak ilmu. Makasih telah mampir ke blog

30 Jun
Balas

Kereen Bunda..salam.literasi n sukses sll

30 Jun
Balas

Terima kasih Bu.

01 Jul

wow..mantap bun

01 Jul
Balas

Makasi ..sudah mampir ke blog saya

01 Jul

Alhamdulillah...banyak ilmu yg kita peroleh.Salam literasi

30 Jun
Balas

Betul bunda . Makasih telah mampir

30 Jun

Mantap betul. Salam literasi

30 Jun
Balas

Makasi pak lagi proses beljr

30 Jun



search

New Post